Rabu, 20 Februari 2019

Ilmu Kedermawanan



Kedermawanan adalah tindakan memberi yang dikaitkan dengan berbagai emosi positif, seperti kebaikan, cinta, kasih sayang, kegembiraan, empati, harapan dan kekaguman. Manfaat yang diperoleh dari tindakan kemurahan hati tidak hanya berasal dari tindakan eksternal, tetapi lebih dari kondisi pikiran internal.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa tindakan kemurahan hati yang menghasilkan emosi positif dan baik menciptakan manfaat paling besar, tidak hanya bagi pemberi tetapi juga bagi penerima dan masyarakat.


Berikut adalah daftar manfaat kemurahan hati:


Kemurahan hati bermanfaat bagi Pemberi
Menjadi dermawan itu baik bagi si pemberi baik dari segi tubuh maupun pikiran. Tindakan kemurahan hati dan kebaikan meningkatkan kesehatan fisik Anda dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, mengurangi risiko kejadian jantung dan meningkatkan masa hidup Anda.

Orang yang murah hati juga cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang lebih sehat. Mereka memiliki rasa harga diri, kepercayaan diri, dan tujuan hidup yang lebih besar. Mereka juga umumnya lebih bahagia. Orang yang murah hati tidak mudah cemas dan tertekan. Menurut Barbara Frederickson, mereka cenderung memiliki lebih banyak emosi positif dan karena itu lebih cenderung berkembang dengan kreativitas dan produktivitas yang lebih besar. Mereka juga lebih tangguh, menghadapi tantangan dan hambatan dengan lebih baik.

Kemurahan hati bermanfaat bagi Penerima

Orang-orang yang menerima kemurahan hati mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Mereka merasakan rasa syukur - yang merupakan emosi positif lain - dan kepercayaan yang lebih besar pada kemanusiaan.

Kemurahan hati bermanfaat bagi Masyarakat
Tindakan kemurahan hati memperkaya umat manusia secara keseluruhan. Ini menyebarkan perasaan baik di sekitar, yang mengarah ke tindakan kebaikan yang lebih mirip dari orang lain. Dengan cara ini, itu juga mempromosikan harmoni, kedamaian dan sukacita. Itu meningkatkan kepercayaan kita pada kemanusiaan.

Kedermawanan dalam Pernikahan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Virginia di bawah Proyek Perkawinan Nasional menemukan bahwa pasangan yang mendapat nilai tinggi dalam indeks kemurahan hati cenderung melaporkan kebahagiaan yang lebih besar dengan pernikahan mereka. Kemurahan hati di sini tidak selalu merujuk pada hadiah materi. Yang lebih penting adalah kemurahan hati pikiran, kata-kata dan tindakan, yaitu perhatian.

Selain itu, anak-anak dari orang tua dengan indeks kedermawanan yang lebih tinggi cenderung tumbuh dengan kebaikan yang sama terhadap orang lain, yang mengarah pada hubungan dan kehidupan yang lebih bahagia.


Kemurahan hati di Tempat Kerja


Menurut Jodi Glickman, penulis "Great on the Job", orang-orang yang murah hati berbagi informasi dengan mudah, sering berbagi kredit, dan memberikan waktu dan keahlian mereka dengan mudah. Yang muncul adalah etos kerja yang kuat, keterampilan komunikasi yang hebat, dan kemauan serta kemampuan untuk berkolaborasi. Pemimpin dan manajer yang dermawan memunculkan kepercayaan, rasa hormat, dan niat baik dari kolega dan karyawan mereka.

Dengan semua bukti dari penelitian ilmiah yang menunjukkan banyak manfaat dari kemurahan hati, sekarang tergantung pada kita untuk memasukkannya ke dalam kehidupan kita sehari-hari dan meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar